Bojpnegoro,atasangin.net – Kabupaten Bojonegoro dinyatakan Sebagai Universal Health Coverage ( UHC ) karena telah mendaftarkan penduduknya menjadi peserta JKN ( BPJS Kesehatan ). Bulan Desember 2022 sebanyak 1.337.514 jiwa ( 99.58% ).
Program UHC menjamin pembiayaan kesehatan seluruh warga sekaligus meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi keseluruhan warga Bojonegoro.
Mardani ( 71 ) warga Dusun Mojo Pencol RT 8 RW 04 Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ini telah merasakan pelayanan kesehatan Gratis saat memeriksakan kesehataanya di Rumah Sakit, ia sangat terbantu dengan program Pemkab Bojonegoro tersebut.
” Alhamdulillah mas saat periksa kesehatan tidak di pungut biaya sepeserpun alias gratis, coba kalau bayar berapa mas uang yang saya keluarkan, alhamdulilah gratis,” katanya pada media ini Senin ( 26/12/2022 ).
Masih Mardani, dia menyebut Bojonegoro di bawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah semakin maju, jalan mulus, sektor pendidikan, hingga biaya kesehatan yang di tanggung oleh Pemkab,” terima kasih Bu Anna,” sambungnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum, M, Kes mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah Pemkab Bojonegoro tahun 2020 meraih predikat UHC dengan capaian 97,55% dari jumlah penduduk telah menjadi peserta JKN. Jumlah kepesertaan di bulan Desember 2022 sebanyak 1.337.514 jiwa ( 99.58% ) tuturnya, Senin ( 26/12/2022 ).
” Program UHC, masyarakat Bojonegoro mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan mencegah fatalitas kesakitan penduduk akibat keterlambatan mengakses pelayanan kesehatan,” jlentreh dr. Ani Pujiningrum, M, Kes.
dr. Ani menghimbau masyarakat yang belum memiliki kepesertaan JKN segera mendaftar mejadi peserta JKN Pekerja Bukan Penerima Upah ( PBPU ) dan Bukan Pekerja ( BP ) Pemda melalui Dinas Sosial dan Puskesmas jika membutuhkan pelayanan kesehatan di mana kepesertaannya akan aktif pada hari yang sama ( One Day Service ), pungkas dr. Ani Pujiningrum, M, Kes. ( gus/red ).
