Bojonegoro,atasangin.net – Hampir sepekan, polemik berkepanjangan terkait lokasi perjudian sabung ayam di Desa Pancur, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro masih ramai menjadi perbincangan publik.
Suara – suara pro dan kontra pun mulai bermunculan, terlebih dengan beredarnya kabar bahwa lokasi sabung ayam yang diduga menjadi ajang perjudian tersebut telah di hentikan dan di bongkar.
Banyak kalangan mengatakan, aksi beberapa jurnalis dan salah satu aktifis lembaga beberapa waktu lalu di nilai sukses dalam membantu Aparat Penegak Hukum ( APH ) wilayah untuk memberantas penyakit masyarakat.
Namun di sisi lain, terdapat pula kalangan yang berfikir pesimis serta menyakini jika bubarnya aktifitas sabung ayam di Pancur tersebut hanyalah fakum sementara.
Berkaitan dengan hal di atas, Gus Amir salah satu aktifis dari KPK Tipikor DPC Bojonegoro kembali angkat bicara dan memastikan bahwa tidak ada kegiatan saat dirinya mendatangi lokasi di Desa Pancur.
” Minggu kemarin kami bersama beberapa jurnalis sudah mendatangi lokasi tersebut dan tidak ada kegiatan sama sekali, bahkan kami juga menerbangkan drone untuk memantau wilayah sekitar tapi nihil,” bebernya kepada pewarta, Selasa ( 21/2/2023 ).
Selain itu, Gus Amir berharap bahwa nihilnya aktifitas sabung ayam tersebut bukanlah sekedar kamuflase saja, tetapi benar – benar berhenti.
” Semoga berhenti betul dan bukannya hanya fakum sementara karena keadaan, semua demi kondusifitas wilayah setempat,” tutupnya. ( Gus/Red ).