Tanggapan APH Maupun Dinas Terkait Aksi Nyedot Solar Bersubsidi di Pantura Tuban

  • Bagikan

Tuban,atasangin.net – Lagi – lagi beredar pemberitaan terkait Penggarongan BBM jenis Solar Bersubsidi oleh para Mafia Penimbun di wilayah Pantura Tuban yang di unggah puluhan media online dengan menuliskan tentang leluasanya kegiatan Ngangsu di SPBU Compreng, Widang, Tuban pada ( 15/4/20023 ) malam hari.

BBBM jenis Solar Bersubsidi yang seharusnya menjadi hak masyarakat untuk dipergunakan sebagai penopang sarana transportasi ini melenceng dari penyaluran yang semestinya.

Apalagi momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang akan datang sebentar lagi tinggal menghitung hari, sudah pasti kebutuhan BBM jenis Solar Bersubsidi ini akan sangat diperlukan oleh masyarakat dalam jumlah yang sangat banyak.

Lantas bagaimana dengan para Aparatur Negara yang seharusnya memiliki kewajiban untuk mengontrol ketat peredaran barang dalam pengawasan ini sesuai Amanat Undang – Undang ???.

Apakah benar mereka Aparatur Negara baik itu Dinas Pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum ( APH ) kecolongan ???, Ataukah mungkin ada kelalaian bahkan pembiaran ???
Pertanyaan klasik ini sering muncul di dalam khalayak luas dan belum pernah mendapatkan jawaban secara spesifik dengan tindakan represif yang tegas terhadap para Mafia Solar.

Di beritakan sebelumnya oleh puluhan media online bahwa, di SPBU Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban telah berlangsung kegiatan pembelian BBM jenis Solar Bersubsidi dalam partai besar dengan menggunakan kendaraan modifikasi yang diduga adalah milik seorang pelaku atau Pengusaha Penimbun Solar yang berinisial BHK.
Dan pada saat di konfirmasi oleh Pewarta, pria yang berinisial BHK tersebut mengakuinya secara terang – terangan.

Ironis dan terkesan menampar muka APH, mengapa dia seberani itu, ataukah ada orang kuat di belakangnya ???.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Tuban, AKP M.Gananta saat di konfirmasi oleh Jurnalis melalui Id WhatsApp miliknya mengatakan.

” Baik Pak laporan kami terima dan cek lapangan”, jawabnya singkat.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, saat di konfirmasi awak media melalui Id WhatsApp miliknya ( 17/4/2023 ) hanya menjawab singkat dan bahkan konfirmasi yang dilakukan oleh Pewarta ini hanya sebagai sebuah informasi belaka.

” Makasih infonya mas,” pesannya singkat.

Sangat di sayangkan ketika uang Trilyunan Rupiah untuk Subsidi yang di kucurkan oleh Negara untuk BBM Bersubsidi jenis Solar ini harus melenceng penyalurannya dan otomatis tidak dipergunakan sebagaimana mestinya untuk masyarakat yang berhak menerima Subsidi. Namun melenceng untuk keperluan lain yang diduga kuat untuk keperluan industri semata.( Bersambung ). ( gus/red ).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *