Bojonegoro,atasangin.net – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar acara Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan XXVIII hingga XXXVI tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Senin (11/11/2024).
Pj Sekretaris Daerah Bojonegoro, Djoko Lukito dalam sambutannya berharap PPPK bisa menyesuaikan dengan tugas yang ada, terlebih para guru harus memberikan tauladan kepada muridnya. Karena mengajar pelajaran saja itu tidak cukup, karena harus ada transformasi kepribadian yang bisa mengubah kepribadian anak menjadi lebih baik.
“Ini PR bagi bapak ibu guru bagaimana mengubah murid di sekolahnya masing-masing,” tegasnya.
Djoko Lukito juga berpesan agar para PPPK juga mengikuti perkembangan yang ada, dan selalu meningkatkan kemampuan diri. Untuk PPPK bidang pelayan kesehatan agar bersabar menghadapi pasien sebab tugas utamanya adalah melayani.
Meskipun Pemkab Bojonegoro mengambil kontrak selama 5 tahun, menurut Pj Sekda, setiap tahun ada evaluasi. Sehingga, bukan berarti sesudah menjadi PPPK tidak bisa diberhentikan sebelum habis kontraknya, karena ada evaluasi sewaktu-waktu.
“Ikuti orientasi dengan sungguh-sungguh, manfaatkan betul kesempatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Suprapto menyampaikan maksud diselenggarakannya Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja angkatan XXVIII sampai dengan XXXVI ini adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku yang diamati, diukur, dan dikembangkan dalam melaksanakan tugas jabatan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 12 sampai dengan 19 November 2024 di Pusdiklat Smart Technology Building Dusun Kedungrejo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander.
Menurut Suprapto, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai bela negara. Sehingga peserta memiliki kemampuan untuk menunjukkan sikap perilaku bela negara dalam suatu kesiapsiagaan menghadapi isu kontemporer dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PPPK secara profesional.
“Juga menciptakan aparatur yang mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan ASN secara professional sebagai pelayan masyarakat,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Suprapto, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PPPK untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai peraturan perundang-undangan. Juga membekali peserta dengan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang nilai dan etika pada instansi pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam mendukung pencapaian visi dan misi organisasi.
“Pada tahun 2024, Pemkab Bojonegoro memiliki tenaga Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja sebanyak 5.700 orang yang berdasarkan pengangkatan tahun 2021 466 orang, tahun 2022 sebanyak 341 orang, tahun 2023 sebanyak 2.958 orang dan tahun 2024 ada 1.935 orang,” pungkasnya. [ gus ]