Tuban,atasangin.net – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., di dampingi Pembina Indonesia Fighter Tourism Association ( IFTA ) Pusat, Hj. Iswanti, SE., MM., membuka kegiatan The Historical Journey of Tuban di Desa Cokrowati, Tambakboyo. Hadir pada pembukaan kegiatan, Wabup Aceh Tengah, H. Firdaus, Sekretaris Disbudporapar Tuban, Danarji, dan Camat serta Forkopimka Tambakboyo.
Pada pembukaan The Historical Journey of Tuban di meriahkan dengan kesenian Tari Kalongking dan Barongsai. Kegiatan ini di gelar mulai 1 – 3 Juli 2022 dan akan di semarakkan dengan kegiatan berbagai kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
Mas Bupati menyambut baik terpilihnya Kabupaten Tuban sebagai tuan rumah kegiatan kepariwisataan ini. Adanya The Historical Journey of Tuban bertujuan untuk menggali potensi wisata dan kebudayaan di Kabupaten Tuban. Selain itu, mampu mendukung peningkatan perekonomian warga setempat.“ Melalui event ini mampu menggerak sektor ekonomi masyarakat,” paparnya.
Mas Lindra menyatakan The Historical Journey of Tuban selaras dengan program One Village One Product ( OVOP ) yang di tengah di gencarkan Pemkab Tuban. Potensi wisata baik kuliner maupun budaya akan dapat di angkat dan di promosikan secara Nasional.
Pemkab Tuban akan melakukan pendataan berbagai kegiatan kebudayaan dan kesenian di tiap wilayahnya. Data tersebut menjadi acuan dalam penyusunan kalender wisata tahunan di Kabupaten Tuban. “ Harapannya, kegiatan kesenian dan kebudayaan ini dapat di selenggarakan rutin tiap tahunnya,” jlentrehnya.
Sementara itu, Pembina IFTA Pusat, Iswanti mengatakan di pilihnya Kabupaten Tuban sebagai tuan rumah tahun ini karena memenuhi sejumlah kualifikasi. Salah satunya memiliki potensi wisata dan budaya yang dapat di dorong pengembangannya. Kegiatan ini bertujuan mengeksplorasi dan mempromosikan potensi wisata Kabupaten Tuban. Tujuan akhirnya mendukung kebangkitan ekonomi di Indonesia. “ Dalam hal ini ekonomi masyarakat di Kabupaten Tuban,” tuturnya.
Iswanti yang juga Wabup Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah ini mengaku terkejut menyaksikan tingginya antusiasme warga untuk meramaikan kegiatan ini. Dirinya juga menyempatkan menyantap kuliner berupa garang asem, manggut ikan pe, dan ikan asin.“ Kulinernya enak – enak. Selain itu, juga ada tari-tarian yang dapat di kembangkan,” bebernya. Melalui event ini, Kabupaten Tuban kian terkenal di kancah nasional hingga mancanegara. ( Jok ).