Mas Bupati Beri Motivasi Warga Belajar PKBM Adhyaksa

  • Bagikan

Tuban,atasangin.net – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., memberikan motivasi kepada peserta Kelas Motivasi dan Kebangsaan yang di gelar Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Tuban, Jumat ( 2/9/2022 ). Bertempat di ruang RH Ronggolawe, hadir pula kegiatan ini Kepala Kejaksaan Negeri Tuban, Suhendri, SH., MH., dan Forkopimda Tuban.

Mengusung tema ” Kepedulian Bersama Meningkatkan Kualitas Masa Depan”, forum yang menghadirkan Kepala BPS Tuban dan Pelaku UMKM Batik sebagai narasumber, di ikuti siswa berprestasi SMA/SMK dan warga belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) Adhyaksa Tuban di Kecamatan Parengan dan Montong.

Bupati Tuban, Aditya Halindra memaparkan agar senantiasa mau belajar dan banyak mendengar. Proses belajar dapat dilakukan dengan banyak cara dan tidak mengenal batasan usia. Ilmu pengetahuan dan wawasan baru juga dapat diperoleh dari siapapun juga. Karenanya, diperlukan sikap menghargai orang lain.

Di hadapan peserta Kelas Motivasi dan Kebangsaan, Mas Lindra menyerukan agar senantiasa disiplin dan berani mengambil keputusan dengan matang. Perlu ada perencanaan sebelum melangkah.” Kesuksesan dapat di raih di usia berapapun dengan di iringi doa dan kesabaran,” paparnya.

Lebih lanjut, ilmu pengetahuan dan keterampilan yang di dapat baik di bangku Sekolah maupun PKBM harus benar – benar di optimalkan. Harapannya, mampu membawa manfaat bagi orang lain.

Sejalan dengan budaya Bangsa Indonesia, lanjut Mas Lindra, ketika nantinya memperoleh ilmu dan berada pada posisi yang tinggi hendaknya tetap bersikap rendah hati.” Seperti halnya filosofi padi, yaitu semakin berisi semakin merunduk,” jlentrehnya. Tingginya ilmu dan pengalaman yang di raih harus di imbangi dengan tingginya akhlak dan budi luhur diri sendiri.

Sementara itu, Kepala Kejari Tuban, Suhendri, SH., MH., menuturkan kegiatan ini di harapkan mampu meningkatkan semangat belajar bagi siswa untuk terus berpacu meraih prestasi setinggi – tingginya. Juga semakin memotivasi warga belajar mengasah skill agar meningkatkan kompetensinya.

Kajari Tuban menjelaskan selain pendidikan formal, juga diadakan pelatihan guna membekali warga belajar. Sehingga ketika lulus warga belajar mendapatkan ijazah pendidikan formal lengkap dengan kemampuan lainnya. Adapun pelatihan yang diberikan diantaranya seni tari, membatik, dan membuat kue. ” Harapannya mampu meningkatkan kualitas taraf hidupnya,” pungkasnya. ( Jok ).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *