Tuban,atasanfin.net – Sebanyak 200 orang dari Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ) dan pengelola penginapan di Kabupaten Tuban ikuti Pelatihan dan Uji Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ) di Pendapa Kridha Manunggal Tuban. Kegiatan yang di helat pada Kamis – Jumat ( 15-16/9/2022 ) merupakan kerja sama antara Pemkab Tuban dengan Indonesian Fighter Tourism Association ( IFTA ) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) RI.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Drs. Endro Budi Sulistyo mengungkapkan kegiatan ini di harapkan mampu mendongkrak pertumbuhan sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban yang sempat terpukul akibat pandemi Covid -19. Pokdarwis dan pegiat ekonomi kreatif lainnya memegang peran penting dalam rangka promosi potensi wisata Kabupaten Tuban.“ Tidak hanya di kancah regional tapi juga mampu merambah Nasional bahkan mendunia,” pintanya.
Endro menekankan Pokdarwis, pengelola hotel, dan pegiat ekonomi kreatif menjadi ujung tombak bangkitnya ekonomi sektor Pariwisata. Terutama pengelola wisata harus memberikan pelayanan dengan baik, ramah, dan murah senyum. Juga menyampaikan hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan di larang. Sehingga wisatawan nyaman dan memahami norma dan aturan yang berlaku.
Sementara itu, Koordinator Substansi Sertifikasi Kompetensi Profesi Pariwisata Kemenparekraf RI, Alfin Merancia menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang tinggi untuk dapat melaksanakan pelatihan dan sertifikasi kali ini. Menurutnya, masih banyak Pemerintah Daerah yang kurang memberi atensi terhadap pengembangan potensi wisata melalui peningkatan kualitas SDM Pariwisata.
Alfin Merancia mengatakan program sertifikasi SDM Pariwisata selaras dengan program strategis di Kemenparekraf RI. Kementerian yang di nahkodai Sandiaga Salahudin Uno ini telah menetapkan sejumlah program peningkatan kualitas Pariwisata. “ Tujuannya, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata maupun kegiatan ekonomi kreatif lainnya,” bebernya.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata ( Disbudporapar ) Kabupaten Tuban, Muhammad Emawan Putra, SE., M.AP., menyebutkan kegiatan ini hendaknya di manfaatkan untuk meningkatkan kemampuan pengelola hotel dan Pariwisata. Tercatat, di Kabupaten Tuban terdapat 39 Pokdarwis. Para peserta di minta untuk menggali setiap ilmu yang di sampaikan pemateri selama kegiatan. Pengalaman yang di dapatkan harus di terapkan guna mendukung peningkatan sektor Pariwisata dengan lebih baik lagi.“ Sertifikasi ini menjadi bukti kemampuan dan kompetensi SDM Pariwisata yang diakui secara legal,” pungkasnya. ( Jok ).