Haeny : Unsur Pemberdayaan Wanita Dimasukkan Penilaian Secara Khusus, Puncak Acara Hari Kesatuan Gerak PKK Ke – 50 Kabupaten Tuban

  • Bagikan

Tuban,atasangin.net – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tuban menggelar puncak acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke – 50 dengan mengusung tema ” Gerakan PKK, Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama ” di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Senin ( 12/12/2022 ).

Rangkaian puncak acara yang di hadiri seluruh pengurus TP PKK Desa, Kelurahan, Kecamatan, dan unsur organisasi kewanitaan itu tampak hadir juga Sekda, Kepala OPD terkait, jajaran OPD dan Camat dengan menghadirkan narasumber dari Komisi II DPR RI, Hj. Haeny Relawati Rini Widyastuti dan menghadirkan 200 yatim/piatu.

Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, Hart Novembria Agung Tri Wibowo usai kegiatan menyampaikan, puncak acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke – 50 ini di isi dengan berbagai lomba, mulai dari Pokja 1 hingga Pokja 4.

” Ada 6 lomba, dan hari ini telah di serahkan kepada para pemenang, baik itu piala dan uang pembinaan,” tuturnya.

Dari keterangannya, lomba – lomba itu telah dilaksanakan sejak September dengan melibatkan tim untuk Turba keliling 20 Kecamatan, dan puncaknya pada hari ini. Dan sebagai juara umum adalah Kecamatan Semanding.

Pada kegiatan ini, sambung Bu Novi sapaannya pihaknya menghadirkan narasumber dari Komisi II DPR RI yang notabene mantan Bupati Tuban 2 periode tahun 2001 – 2011 itu untuk memberikan semangat kepada seluruh TP PKK mulai dari tingkat bawah ( Desa ) hingga tingkat Kabupaten.

” Dari hulu hingga hilir di semangati agar kita bisa bersinergi dan bermitra dengan OPD terkait yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Harapannya, TP PKK bisa harmonis dan bersinergi terus dengan Pemerintah, sebab PKK adalah mitra Pemerintah untuk bisa membantu, turut ambil, dan memasyarakatkan pembangunan yang sudah di agendakan Pemkab Tuban.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, Haeny Relawati Rini Widyastuti selaku narasumber mengungkapkan, poin penting yang ia sampaikan yaitu bagaimana TP PKK bisa mengejawantahkan tema tersebut, mulai dari evaluasi program yang sudah dan akan dilaksanakan.

” Kemudian agar bisa di elaborasi dengan kemandirian PKK melalui koordinasi, komunikasi dengan program – program Pemda khususnya yang menjadi 9 program Mas Lindra selaku Kepala Daerah ( Bupati Tuban ),” tutur Bu Haeny yang juga Ibunda Bupati Tuban saat ini.

Selain itu, mantan Bupati Tuban itu berpesan, hal – hal yang akan dilakukan oleh PKK harus di mulai dengan memperbaiki dan meningkatkan apa yang sudah dilakukan.

” Saya menitipkan di dalam pelaksanaan program – program tahun 2023 dalam lomba desa saya menyarankan agar unsur pemberdayaan wanita ini di masukkan dalam penilaian secara khusus dan apresiasi penghargaan khusus,” pintanya.

Karena menurutnya, faktor pemberdayaan perempuan ada elemen – elemen penanganan stunting, OVOP dan ekonomi yang bergerak dari rumah tangga.

” Ketiga elemen itulah jika dilaksanakan bersama – sama PKK, saya kira hasilnya akan lebih baik,” sambung Bu Haeny.

Dan yang terakhir dia berpesan agar di masukkan faktor lingkungan hidup menjadi penilaian tersendiri di sinergikan dengan PKK dalam lomba Desa 2023. ( gus/red ).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *