Libatkan Puluhan Perusahaan, Pemkab Bojonegoro Jemput Bola Gelar Bursa Kerja di SMK

  • Bagikan

Bojonegoro,atasangin.net – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja mengadakan fasilitasi penempatan tenaga kerja / bursa kerja di kampus 2 SMKN 1 Ngraho, di Desa Geneng Kecamatan Margomulyo. Kegiatan ini dilakukan Rabu ( 14/12/2022 ) hingga Kamis ( 15/12/2022 ).

Kegiatan ini di hadiri Bupati Bojonegoro, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, perwakilan DPRD, Camat Ngraho, Forkopimcam Ngraho, Kepala UPT BLK Bojonegoro, Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro, Camat Margomulyo, Kepala SMKN 1 Ngraho, Ketua BKK Bojonegoro, Kades Geneng dan siswa – siswi SMK.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan pemkab akan turun langsung ke SMK, baik negeri maupun swasta untuk mendorong wirausaha yang terdapat di lingkungan SMK. Bupati Anna menjelaskan ada tiga pihak yang terjun yaitu Dinperinaker, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta Bank Daerah BPR.

“ Kita akan turun ke SMK mencari anak – anak yang mau berwirausaha. Dan jika ada terkendala perizinan, kendala sertifikasi, serta kendala permodalan bisa langsung di komunikasikan,” jlentreh Bupati Anna.

Bupati Anna berharap dengan fasilitas beberapa informasi dari Pemkab Bojonegoro, bisa memulai peluang untuk bekerja terutama menciptakan wirausaha sendiri. Apalagi di era sekarang, bekerja tidak harus aktif di lingkungan kantor melainkan bekerja dengan kreatif, inovatif dan gagasan ide yang menarik. Hal tersebut banyak di beberapa sektor pekerjaan serta di isi oleh anak – anak milenial.

“ Kita akan dorong lulusan SMK untuk wirausaha yang nantinya tidak meninggalkan kuliah apalagi tidak kuliah,” tutur Bupati Anna.

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Perinaker Bojonegoro Welly Fitrama menjelaskan kegiatan ini untuk mewujudkan program prioritas Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam mendorong penciptaan lapangan pekerjaan. Yakni dengan peningkatan partisipasi angkatan kerja.

Selain itu, juga agar tercipta perluasan kesempatan kerja dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka ( TPT ) di Kabupaten Bojonegoro.

“ Permasalahan pengangguran di Indonesia selama ini di sebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang di butuhkan pasar kerja. Jumlah pencari kerja setiap tahun semakin meningkat sedangkan jumlah lowongan kerja yang tersedia tidak terlalu besar,” ucap Welly.

Selain itu, karena ketidakseimbangan informasi antara kesempatan kerja di perusahaan dan pencari kerja, sehingga perusahaan sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi. Salah satu penyebabnya karena kurangnya media informasi yang didapatkan terkait kualifikasi tenaga kerja dan kurangnya informasi bagi pencari kerja di pelosok daerah. Apalagi pencari kerja di pelosok kurang terjangkau fasilitas informasi seperti media cetak, elektronik dan internet.

Berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Perubahan Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 – 2023, target yang ditetapkan, untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Bojonegoro adalah 4.00 – 3,50 persen. Ini sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro nomor 1 tahun 2022.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, TPT Kabupaten Bojonegoro tahun 2022 adalah 4,69 persen (28.758 jiwa) atau lebih tinggi 0,69 persen dari target yang ditetapkan dalam RPJMD. Meski ini masih di bawah TPT Provinsi Jawa Timur yakni 4,81 persen. Namun demikian TPT Bojonegoro dalam tiga tahun terus menurun.

Pada tahun 2020, TPT Kabupaten Bojonegoro adalah 4,92 persen. Dan tahun 2021 angka TPT Kabupaten Bojonegoro turun lagi di angka 4,82 persen. Pada tahun 2022 ini turun menjadi 4,69 persen.

“ Ini menunjukkan bahwa Pemkab Bojonegoro serius untuk terus menciptakan lapangan pekerjaan melalui program Pemkab Bojonegoro dan berkolaborasi dengan instansi, lembaga dan pihak swasta di Kabupaten Bojonegoro,” terang Welly.

Sementara untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dalam tiga tahun terbilang dinamis. Pada tahun 2022 di angka 72,16 persen.“ Ini menunjukkan ada peningkatan penduduk Kabupaten Bojonegoro yang aktif secara ekonomi dalam kegiatan sehari-hari,” lanjut Welly.

Pada Bursa Kerja kali ini juga menggelar produk-produk unggulan dari 23 SMK se-Kabupaten Bojonegoro. Tak hanya itu, sebanyak 20 perusahaan terlibat dalam kegiatan ini. Yakni berasal dari Kabupaten Bojonegoro maupun dari luar seperti Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Boyolali, Purwodadi, dan Salatiga. Jumlah lowongan pekerjaan sebanyak 1.182 buah.

Pencari kerja juga dapat mendaftar secara online mulai Rabu (14/12) hingga Jumat (16/12) dengan mengakses website www.bojonegorokarir.com. Adapun untuk lowongan pekerjaan juga diupdate setiap hari melalui akun Instagram @bojonegorokarir. ( gus/red ).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *