Bojonegoro,atasangin.net – Palang Merah Indonesia ( PMI ) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan apel di Alun – Alun Bojonegoro, yang di ikuti Relawan PMI dari 10 Kabupaten terdekat, Rabu ( 28/12/2022 ). Apel di gelar dalam rangkaian Hari Relawan PMI yang di peringati tiap 26 Desember.
Didampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo mengatakan pada Desember 2022 ini ada dua hari relawan, yaitu Hari Relawan Internasional pada tanggal 5 Desember dan Hari Relawan PMI tanggal 26 Desember.
Imam Utomo menjelaskan tanggal 26 Desember adalah satu hari setelah bencana tsunami di Aceh yakni 25 Desember 2004. Pada saat itu, PMI mengerahkan begitu banyak relawan untuk bergabung dengan relawan dari seluruh dunia dengan tujuan membantu masyarakat Aceh atas musibah yang begitu besar.
” Alhamdulillah para relawan bekerja dengan baik. Selama bertahun – tahun kita membantu masyarakat di Aceh,” paparnya.
Oleh karena itu, sebagai tanda penghormatan kepada para relawan yang bekerja dengan baik, maka kemudian di peringati Hari Relawan PMI. Dan tahun ini, peringatan Hari Relawan PMI mengambil tema Solidaritas Melalui Kerelawanan.
” Karena itulah saya mengharapkan kepada seluruh relawan PMI untuk bekerja berdasarkan bhakti dari pada relawan,” pungkasnya.
Menurut Imam Utomo, selain kepengurusan yang solid, PMI bisa bergerak bersama relawan yang baik, yang terlatih, yang ikhlas bekerja untuk sesama pada kemanusiaan. Karena itulah yang menjadi tulang punggung PMI. Sehingga PMI dapat bekerja sebaik – baiknya mengabdi kepada masyarakat di seluruh Tanah Air. Khususnya para korban bencana yang begitu sering terjadi di Negeri ini.
” Maka relawan PMI, dan KSR yang telah terlatih dengan baik agar tetap bekerja dengan baik. Tetap iklas, dan tetap mengabdi kepada masyarakat. Kita mendoakan tidak ada bencana, tapi bencana itu selalu datang dengan tiba – tiba. Karena itulah maka kegiatan pengurus, kegiatan kita semua sangat di butuhkan untuk membantu masyarakat,” timpalnya.
Ketua PMI Jawa Timur ini juga mengimbau kepada semua yang hadir bahwa akhir – akhir ini cuaca sangat ekstrem, terjadi hujan dan petir, serta adanya prakiraan BMKG yang menyebutkan bahwa di pulau Jawa ada ancaman bencana gempa megathrust. Maka para relawan agar selalu siap siaga.
” Atas peran relawan yang begitu besar, maka saya memberikan penghargaan kepada relawan agar tetap meningkatkan solidaritas bersama dan selalu bekerja bersama untuk kemanusiaan,” tutupnya. ( gus/red ).