Petani di Mrutuk Meninggal Dunia di Sawah karena Tersetrum Jebakan Tikus

  • Bagikan

Tuban,atasangin.net – Seorang petani asal RT 03 RW 01 Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur atas nama Suwono, 60 th, di temukan meninggal dunia di pinggir pematang sawah, Kamis ( 29/12/2022 ) pukul 05.30 WIB.

” Kapolsek Widang AKP Rukimin, S.H. M.H. membenarkan adanya kejadian tersebut. Tadi Polsek Widang mengetahui adanya musibah itu setelah mendapat laporan Kades Mrutuk Sunarto yang di sampaikan kepada Bhabinkamtibmas Aiptu Febri,” katanya saat berada di rumah duka.

Sebelum di temukan meninggal, korban berangkat ke sawah sekitar pukul 01.00 WIB untuk melihat persemaian bibit padi. Sekira pukul 05.30 WIB, saksi Suwito, 47 tahun mengetahui ada orang tergeletak di pinggir pematang sawah milik Supono.

“ Ada seorang warga melintas di dekat persawahan. Mendapati ada orang tergeletak di pinggir pematang sawah ( Suwono ) warga tersebut mengurungkan niatnya untuk ke sawah dan kembali ke Desa guna menghubungi keluarga korban,” jelas Kapolsek.

Warga itu memanggil Didik, anak kandung Suwono untuk mengecek korban di sawah. Setelah dicek, ternyata kawat itu masih menempel pada jari tangan korban yang tergeletak di persawahan dalam kondisi meninggal dunia.

” Saat saksi dan anak korban datang ke lokasi kejadian, mesin genset masih dalam keadaan menyala dan posisi jari tangan masih menempel pada kawat yang teraliri arus listrik dari genset. Tadi yang mematikan mesin genset adalah anak korban ( Didik),” beber Kapolsek.

Dari pemeriksaan petugas kesehatan Puskesmas Compreng, korban meninggal murni karena tersetrum jebakan tikus di sawah. Selanjutnya kita evakuasi korban dan kita serahkan kepada keluarga untuk di kebumikan.

” Adapun barang bukti yang kita bawa yakni 1 unit genset, 1 meter kawat besi, 1 buah jas hujan warna biru, 1 kaos lengan panjang warna biru dan 1 celana pendek warna hitam,” tutup Kapolsek. ( gus/red ).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *