Bojonegoro,atasangin.net – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah kembali mengunjungi Pasar Wisata Bojonegoro, Kamis malam ( 12/1/2023 ). Berbeda dengan kunjungan pada Selasa malam ( 10/1/2023 ) yang di dampingi Dandim 0813, Kadisdagkop UM dan Kalaksa BPBD, tilik Pasar Wisata kali ini Bupati Anna datang sendiri. Bupati memborong sayuran segar yang di jual para pedagang.
Bupati Anna menuturkan jika kunjungannya kali ini karena keinginan untuk berbelanja dan memastikan kegiatan di Pasar Wisata berjalan dengan baik.” Saya ingin nyemeding godong telo. Sekaligus memastikan semua sarana prasarana penunjang beroperasi dengan baik. Termasuk faktor kebersihan yang tetap harus di jaga,” ucapnya sambil tersenyum hangat.
Pada kesempatan itu, pedagang dan pengunjung Pasar Wisata tampak menyambut hangat kehadiran Bupati yang di kenal sebagai Ibu Pembangunan Bojonegoro ini. Dengan semangat, para pedagang mempersilahkan Bupati Anna untuk mampir berbelanja di lapaknya.
Bupati Anna dengan senang hati memborong sayuran segar seperti kentang, labu, lombok, kecambah, jagung, daun ketela dan beberapa sayuran yang lainnya. Bupati juga tampak akrab dan hangat berbincang dengan beberapa pedagang. Bupati juga memotivasi para pedagang untuk tetap semangat. Selain itu, saat melihat Bupati hadir, tidak sedikit warga yang datang menghampiri dan mengajak berfoto bersama.
Sementara, Salam ( 31 ) pedagang tempe asal Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro mengaku sangat senang dan mengapresiasi tilik pasar yang dilakukan oleh Bupati Bojonegoro.” Kami ( pedagang ) merasa di perhatikan dengan kehadiran beliau, tidak hanya memperhatikan nasib pedagang tapi juga mau berbelanja dengan memborong dagangan kami. Laris manis dagangan tempe saya, bahkan ini sudah setoran kesekian kalinya,” paparnya.
Esti ( 30 ) warga kelurahan Ngrowo mengaku senang berbelanja di Pasar Wisata. “Sudah seperti di swalayan ya, di sediakan troli, jadi kita tidak usah repot membawa keranjang dari rumah, tempatnya juga bersih, jadi nyaman berbelanja di sini,” terangnya.
Senada, Murthadirin, yang berjualan jagung juga mengaku senang bisa berjualan di pasar wisata tanpa kepanasan dan tidak takut kehujanan. Pelanggan – pelanggannya dapat dengan mudah menemukan lokasi lapaknya. ( gus/red ).