Tuban,atasangin.net – Festival tahunan 100% Tuban dalam rangka Hari Jadi Ke-730 Kabupaten Tuban kembali di gelar. Kali ini, Festival yang juga di barengi Tuban Expo Pameran Dagang dan Pembangunan dilaksanakan di Alun – alun Kabupaten Tuban, mulai Rabu ( 22/11/2023 ).
Acara ini berlangsung mulai 22 hingga 25 November, pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.
Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Tuban sekaligus Kepala Bappeda Litbang Tuban Joko Sarwono dalam Pembukaan Festival 100% Tuban mengatakan, Festival ini sekaligus Tuban Expo Pameran Dagang dan Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, dengan mendorong pengeluaran konsumsi masyarakat.
Di ketahui, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh 5 komponen yaitu konsumsi rumah tangga, konsumsi Pemerintah, pengeluaran investasi, export dan import. Dari kelima komponen tersebut, komponen yang relatif dapat di dorong oleh Pemerintah dalam jangka pendek adalah pengeluaran konsumsi rumah tangga dan konsumsi Pemerintah. Pengeluaran belanja untuk meningkatkan konsumsi masyarakat, lewat event Festival 100% Tuban diharapkan bisa mendorong perkembangan ekonomi, khususnya di bidang industri kreatif seperti UMKM lokal, budaya, hingga pariwisata. Pengeluaran belanja yang di tujukan untuk produksi dalam negeri atau produk lokal akan membawa multiplier effects yang besar.
“ Ini sejalan dengan program peningkatan pertumbuhan ekonomi Pemerintah Pusat yang tengah dilakukan yaitu peningkatan jumlah pengeluaran masyarakat untuk berbelanja, utamanya produk lokal,” paparnya.
Joko menambahkan, festival 100% Tuban di harapkan dapat ditindak lanjuti oleh semua Camat, agar kegiatan serupa bisa di realisasikan di tingkat Kecamatan.“ Harapannya, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat dan merata.” tambah Joko.
Masih papar Joko, pertumbuhan ekonomi daerah sangat berbanding lurus dengan upaya Pemkab Tuban dalam hal ini OPD terkait, seperti Diskopumdag, Disnakerin, dan Disbudporapar yang harus meningkatkan peran sertanya dalam menumbuhkembangkan geliat ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban.“ Jika semua terstruktur dan saling bertaut, maka industri kreatif yang ada di bawah naungan OPD ini, seperti Pariwisata, UKM, UMKM, akan semakin berkembang,” tandasnya. Apalagi, lanjut Joko, setiap OPD memiliki program peningkatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan ( Diskopumdag ) Kabupaten Tuban Agus Wijaya memaparkan, Festival 100 Persen Tuban menghadirkan panggung seni dan hiburan, layanan – layanan masyarakat dan sentra kuliner.
Adapun peserta Tuban Expo tahun 2023 terdiri dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban, produk One Village One Product ( OVOP ) seluruh Kecamatan, Bank himbara, Perusahaan, lembaga pendidikan, toko modern, otomotif, finance, properti, dan Perusahaan swasta.
Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, pelaku UMKM binaan Dinas Kopumdag Kabupaten Tuban, yang terakomodir dalam 192 stand, terbagi dalam 3 ( tiga ) area, yaitu pameran dagang dan pembangunan sebanyak 93 stand. Untuk festival 100% Tuban, sebanyak 75 stand terbagi dalam ovop Kecamatan sebanyak 31 stand, paguyuban UMKM 44 stand, dan stand kuliner sebanyak 24 stand. “ Banyak yang bisa di kunjungi, ada ratusan stand, jadi monggo semua masyarakat untuk datang ke Alun – alun,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Forkopimda, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Kepala Instansi Vertikal, Perbankan, dan Perusahaan.
Dilaksanakan pula penyerahan penghargaan untuk tokoh penggerak dan perintis umkm, tokoh penggerak umkm dengan kearifan lokal, motivator umkm, kerja sama umkm, dan tokoh motivator pkl, serta tokoh pejuang ekonomi disabilitas. ( gus ).